Draught survey
Draught survey merupakan metode untuk menentukan berat muatan suatu kapal dengan cara mengukur perbedaan antara berat air yang dipindahkan oleh kapal ketika dalam keadaan beban dan ketika tanpa beban. Berikut adalah langkah-langkah lengkap untuk menghitung draught survey:
-
Persiapan: Pastikan kapal berada dalam keadaan stabil, dan semua peralatan yang diperlukan tersedia, termasuk pita pengukur, penggaris, paku tolak, dan alat ukur lainnya.
-
Pengukuran Awal (Initial Draft): Ukur kedalaman kapal di beberapa titik di sekitar lambung kapal dan catat hasilnya. Ini dilakukan ketika kapal dalam keadaan beban nol, yaitu sebelum atau setelah muatan dimuat.
-
Pemuatan Muatan: Muat muatan ke kapal sesuai dengan rencana pemuatan.
-
Pengukuran Draught Muatan (Loaded Draft): Setelah muatan dimuat, ukur kedalaman kapal di titik yang sama seperti langkah kedua. Catat hasilnya.
-
Perhitungan Draught Survey: Hitung perbedaan antara kedalaman awal dan kedalaman setelah muatan dimuat. Ini akan memberikan draught muatan, yaitu berapa banyak kapal tenggelam karena muatan. Perbedaan ini kemudian dikonversi menjadi berat muatan dengan menggunakan tabel yang disediakan oleh otoritas maritim atau perhitungan yang sesuai.
-
Verifikasi dan Pelaporan: Pastikan perhitungan draught survey telah dilakukan dengan benar dan hasilnya diverifikasi. Hasilnya kemudian dilaporkan kepada pihak yang berkepentingan, seperti agen kapal, kantor bea cukai, atau pemilik kapal.
-
Kalibrasi: Lakukan kalibrasi secara berkala untuk memastikan alat ukur yang digunakan tetap akurat.
Untuk muatan cair atau liquid, proses draught survey memiliki beberapa perbedaan dalam metode pengukuran dan perhitungan. Berikut adalah langkah-langkah lengkap untuk melakukan draught survey pada muatan cair:
-
Persiapan: Persiapkan kapal dan alat-alat yang diperlukan, seperti pita pengukur, penggaris, alat pengukur suhu, dan alat pengukur berat.
-
Pengukuran Awal (Initial Draft): Ukur kedalaman kapal di beberapa titik di sekitar lambung kapal ketika kapal dalam keadaan beban nol. Catat hasilnya.
-
Pemuatan Muatan Cair: Muat muatan cair ke dalam kapal sesuai dengan rencana pemuatan.
-
Pengukuran Draught Muatan (Loaded Draft): Setelah muatan cair dimuat, ukur kedalaman kapal di titik yang sama seperti langkah kedua. Catat hasilnya.
-
Perhitungan Draught Survey: Hitung perbedaan antara kedalaman awal dan kedalaman setelah muatan cair dimuat. Ini akan memberikan draught muatan cair, yaitu berapa banyak kapal tenggelam karena muatan cair. Perbedaan ini kemudian dikonversi menjadi volume muatan cair menggunakan rumus yang sesuai, yang biasanya melibatkan faktor koreksi untuk suhu, densitas, dan faktor lainnya.
-
Verifikasi dan Pelaporan: Verifikasi hasil perhitungan dan lakukan pelaporan kepada pihak yang berkepentingan, seperti agen kapal atau kantor bea cukai.