Ship Security Officer

Ship Security Officer

Ship Security Officer (SSO) training adalah diklat keterampilan pelaut untuk dapat memahami semua aspek kemanan yang melibatkan kapal termasuk implementasi dan pemeliharaan rencana keamanan kapal dan hubungan dengan petugas keamanan perusahaan dan petugas keamanan fasilitas pelabuhan.

Dalam training ini peserta akan diajarkan mengenai Pengenalan ISPS Code, Kebijakan Kemanan Laut, Penilaian Kemanan Kapal, Peralatan Keamanan Kapal, Identifikasi Ancaman, pengakuan dan respon, Tindakan keamanan kapal, Kesiapsiagaan darurat dan latihan serta Administrasi keamanan.

Beberapa persyaratan untuk mengikuti training ini diantaranya yaitu Sertifikat Ahli Nautika – V / Ahli Tehnika Tingkat – V, Sertifikat Kesehatan Pelaut dari rumah sakit atau lembaga yang mendapat pengakuan / penetapan / penunjukan dari dokter yang telah ditunjuk oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Surat Kenal Lahir / Akte Kelahiran, Tanda Identitas yang sah, KTP atau SIM serta Sertifikat BST (Basic Safety Training).

Ship Security Officer (SSO) adalah individu yang bertanggung jawab atas keamanan kapal sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan dalam International Ship and Port Facility Security (ISPS) Code. Berikut adalah penjelasan tentang arti, fungsi, dan peran SSO:

Arti:

  1. Individu Bertanggung Jawab: SSO adalah individu yang ditunjuk dan bertanggung jawab atas semua aspek keamanan kapal dan kepatuhan terhadap aturan keamanan yang ditetapkan.

Fungsi:

  1. Pengembangan Rencana Keamanan: SSO bertanggung jawab untuk mengembangkan, menerapkan, dan memelihara Rencana Keamanan Kapal (Ship Security Plan) sesuai dengan persyaratan ISPS Code. Rencana ini mencakup prosedur, tindakan, dan langkah-langkah untuk mencegah ancaman keamanan dan mengatasi insiden terkait.

  2. Koordinasi Keamanan: SSO bertugas untuk mengoordinasikan semua upaya keamanan di kapal, termasuk pengawasan keamanan, pemeriksaan, dan pelaksanaan prosedur keamanan.

  3. Pelatihan dan Kesadaran: SSO bertanggung jawab untuk menyediakan pelatihan kepada awak kapal tentang keamanan, termasuk pengenalan tanda-tanda ancaman, prosedur darurat, dan langkah-langkah mitigasi risiko.

  4. Pemeliharaan dan Evaluasi: SSO harus memastikan bahwa semua sistem keamanan dan peralatan di kapal berfungsi dengan baik dan rutin diperiksa. Mereka juga bertanggung jawab untuk mengevaluasi efektivitas Rencana Keamanan Kapal dan melakukan perubahan jika diperlukan.

  5. Koordinasi dengan Pihak Eksternal: SSO bekerja sama dengan pihak berwenang setempat, otoritas pelabuhan, dan agen keamanan lainnya untuk memastikan keamanan kapal dan fasilitas pelabuhan.

Peran:

  1. Keamanan Praktis: SSO secara praktis memastikan bahwa semua langkah keamanan yang diperlukan diimplementasikan di kapal untuk melindungi awak kapal, kargo, dan penumpang dari ancaman keamanan.

  2. Kepatuhan Terhadap Regulasi: SSO bertanggung jawab untuk memastikan bahwa kapal mematuhi semua regulasi keamanan yang ditetapkan oleh ISPS Code dan otoritas maritim nasional atau internasional.

  3. Pemimpin Tim: SSO adalah pemimpin tim keamanan kapal dan bekerja sama dengan awak kapal, petugas keamanan, dan pihak berwenang untuk memastikan keamanan yang efektif.

  4. Pelapor: SSO bertindak sebagai pelapor utama tentang masalah keamanan kepada manajemen kapal dan otoritas yang berwenang, serta memfasilitasi investigasi dan tindakan korektif jika terjadi insiden keamanan.

Dengan demikian, Ship Security Officer memiliki peran kunci dalam menjaga keamanan kapal, awak kapal, dan kargo mereka dari berbagai ancaman keamanan di laut.