Pelabuhan Raha
Pelabuhan Raha mulai beroperasi sejak tahun 1970 –an yang disebut Kantor Syahbandar Raha. Sampai saat ini dasar hukum untuk operasional pelabuhan telah mengalami beberapa kali perubahan. Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan dipimpin oleh seorang Kepala Unit Penyelenggara Pelabuhan
Adapun dasar hukum dimulai dari :
- Keputusan Menteri Perhubungan Nomor : 063 Tahun 2002 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Pelabuhan,
- Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 62 Tahun 2010 tanggal 05 November 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan
- Keputusan Menteri Perhubungan Nomor : 77 Tahun 2018 tanggal 09 Agustus 2018 tentang Perubahan ketiga atas aturan Peraturan Organisasi dan Tata Kerja Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan .
Pada lampiran keputusan tersebut dinyatakan bahwa Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan III Raha berubah menjadi Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan II Raha . Mengacu pada Peraturan Menteri diatas Kantor Unit Penyelenggara Kelas II Raha membawahi 8 (delapan) wilayah kerja meliputi :
1.Wilayah Kerja Labuhan Belanda
2.Wilayah Kerja Tondasi
3.Wilayah Kerja Tampo
4.Wilayah Kerja Maligano
5.Wilayah Kerja Ereke
6.Wilayah Kerja Lelamo
7.Wilayah Kerja Buranga
8.Wilayah Kerja Pure
Hierarki pelabuhan Raha berdasarkan KM. 901 Tahun 2016 adalah Pelabuhan Pengumpul (PP). Pelabuhan Raha terletak di Kabupaten Muna Provinsi Sulawesi Tenggara mempunyai peranan yang sangat penting yaitu :
a.Pintu gerbang kegiatan perekonomian;
b.Tempat kegiatan alih moda transportasi;
c.Penunjang kegiatan industri dan/atau perdagangan;
d.Tempat distribusi, produksi, dan konsolidasi muatan atau barang;.
Untuk kelancaran lalu lintas angkutan laut dimana pelabuhan ini dengan posisi hinterland berbagai jenis komoditi Sumber Daya Alam (SDA) yang terdiri dari hasil pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan, pertambangan, dan barang industri serta barang-barang kebutuhan rumah tangga dari berbagai wilayah disekitarnya yaitu ;
1.Sebelah Selatan terdapat :Kabupaten Konawe dan Kabupaten Konawe Selatan,
2.Sebelah Timur terdapat :Kabupaten Buton Utara dan Kabupaten Wakatobi,
3.Sebelah Selatan terdapat :Kabupaten Buton, Kota Bau-Bau dan Kabupaten Buton Tengah,
4.Sebelah Barat terdapat : Kabupaten Muna Barat dan Kabupaten Bombana.
Fasilitas
- Kapal Pandu
- Kapal Tunda
- Kapal Kepil
- Kapal Survey
- Kapal Gandeng
- Tongkang Air
- Kapal Sampah
- Kontainer Crane
- Transiter
- Forklift
- Top Loader
- Side Loader
- Truck Chasis
- Lapangan Peti Kemas
- Transiter Lapangan
- Super Trucker
- Head Truck Lapangan
- Panjang Pelabuhan
- Lebar Pelabuhan
- Kedalaman
- Kolam
- Dermaga
- Unit Gudang
- Lapangan Penumpukan
- Radio
- Cuaca
Fasilitas terdekat | Jarak |
---|---|
RSUD KAB. MUNA | 1,5 KM |
POLRES MUNA | 1,5 KM |
# | Nama | Jumlah |
---|---|---|
1 | Kapal Tunda | 0 Unit |
2 | Kapal Pandu | 0 Unit |
3 | Kapal Kepil | 0 Unit |
4 | Kapal Survey | 0 Unit |
5 | Kapal Gandeng | 0 Unit |
6 | Tongkang Air | 0 Unit |
7 | Kapal Pembersih Sampah | 0 Unit |
Nama radio | Call Sign | Band Radio | Frekuensi |
---|---|---|---|
RAHA RADIO | PKF 22 | VHF | 156.45, 156.8 |
RAHA RADIO | PKF 22 | VHF2W | 156.45, 156.8 |
RAHA RADIO | PKF 33 | MHF | 2.1745, 2.177, 2.182, 2.1875, 4.2075, 4.2195, |
Panjang Pelabuhan | Lebar Pelabuhan | Kedalaman Pelabuhan |
---|---|---|
[ ] Meter | [ ] Meter | [ ] Meter |
# | Tipe | Nama | Panjang | Kedalaman | Kapasistas |
---|
Panjang | Lebar | Kedalaman |
---|---|---|
[ ] |
Unit Gudang | [ ] | Luas Total | [ ] |
---|
Luas Konvensional | [ ] | Luas Petikemas | [ ] |
---|
Panjang | [ ] |
---|
Add Revies & Rate iteam
Bergabung bersama kami
Dapatkan layanan lebih dalam kemudahan memasarkan usaha dan produk anda