Pelabuhan Gunung Sitoli
Pelabuhan Gunungsitoli merupakan pintu gerbang utama untuk memasuki Pulau Nias. Oleh karena itu, Pelabuhan Gunungsitoli memegang peranan penting dalam perkembangan pembangunan di Pulau Nias maupun dalam menghubungkan Kabupaten Nias dengan daerah lainnya. Pelabuhan Gunungsitoli bukan hanya sekedar tempat berlabuh / tempat bersandarnya kapal, melainkan juga sebagai sarana kegiatan ekonomi, baik dalam hal transportasi maupun perdagangan. Pada masa Kolonial Belanda Pelabuhan Gunungsitoli yang terletak di Moawo (1864) dipindahkan ke dalam pusat kota yang terletak di Kelurahan Pasar (1926) dan pada tahun 1980 pelabuhan Gunungsitoli kembali dipindahkan di Kelurahan Labuhan Angin.
Fasilitas
- Kapal Pandu xxx
- Kapal Tunda
- Kapal Kepil
- Kapal Survey
- Kapal Gandeng
- Tongkang Air
- Kapal Sampah
- Kontainer Crane
- Transiter
- Forklift
- Top Loader
- Side Loader
- Truck Chasis
- Lapangan Peti Kemas
- Transiter Lapangan
- Super Trucker
- Head Truck Lapangan
- Panjang Pelabuhan
- Lebar Pelabuhan
- Kedalaman
- Kolam
- Dermaga
- Unit Gudang
- Lapangan Penumpukan
- Radio
- Cuaca