Keagenan Kapal
Keagenan Kapal - Pengertian agen kapal ialah apabila suatu kapal berlabuh di suatu pelabuhan maka kapal tersebut memerlukan pelayanan dan…
Conveyor adalah alat yang digunakan untuk memindahkan barang/muatan curah kering atau barang dengan satuan unit. Conveyor digunakan untuk memudahkan dan mempercepat proses pemindahan barang/muatan.
Penggunaan conveyor pada umumnya di stock pile batubara atau batu split, di dermaga untuk memuat barang/muatan ke atas kapal atau dari tambang batubara ke stock pile.
Conveyor memiliki belt sebagai tumpuan dari barang/muatan yang dipindahkan. Belt akan terus berputar untuk memindahkan barang/muatan di atasnya ke tempat tujuan di mana barang/muatan tersebut akan ditumpuk atau dimuat.
Bagian dari conveyor terdiri dari beberapa bagian, diantaranya yaitu:
1. Belt, yaitu sebagai sabuk yang dipasang memanjang sepanjang alat conveyor. Bagian ini berfungsi sebagai tumpuan dari barang/muatan yang ingin dipindahkan.
2. Idler, yaitu penyangga atau penahan belt pada conveyor yang berfungsi untuk menahan belt bermuatan. Selain sebagai penyanggah atau penahan belt, idler juga berfungsi sebagai penahan agar conveyor tidak bergeser.
3. Centering Device, yaitu bagian pada conveyor yang akan menjaga agar belt conveyor tetap pada jalurnya dan tidak meleset dari roller.
4. Drive Units, adalah unit pengerak dari belt conveyor. Belt conveyor dapat bergerak karena adanya tenaga penggerak melalui gesekan antara belt dan drive pulley, dimana belt tersebut melekat di sekitar pulley yang diputar oleh motor penggerak.
5. Belt Bending, yaitu bagian conveyor yang dapat melengkungkan belt yang terdiri dari pulley terakhir pada conveyor, susunan roller dengan posisi yang mengikuti kelenturan belt. Belt bending diperlukan agar belt tetap terus berputar mengangkut barang/cargo di atas belt.
6. Feeder, yaitu pengumpan untuk pemuatan barang/muatan yang akan dimuat ka atas belt yang tentunya kecepatannya diatur sesuai kebutuhan.
7. Trippers, yaitu bagian yang tidak terpisahkan dari conveyor untuk membantu arah tumpahan barang/muatan sesuai arah yang telah ditentukan.
8. Belt Cleaner, yaitu pembersih belt yang diletakan di ujung belt bagian bawah conveyor yang bertujuan agar material barang/muatan tidak menempel pada belt ketika berputar untuk kembali.
9. Skirt, yaitu bagian seperti sekat yang diletakan pada sisi sebelah kanan dan kiri conveyor yang terbuat dari logam atau kayu, yang bertujuan untuk menjaga agar material barang/cargo tidak tercecer.
10. Holdback, berperan untuk menjaga agar putaran belt pada conveyor tidak mundur atau kembali ketika tenaga penggerak belt rusak atau sengaja dimatikan.
11. Frame, yaitu kerangka yang terbuat dari konstruksi baja untuk menyangga conveyor secara keseluruhan agar belt dapat berjalan dengan baik dan stabil.
12. Motor Penggerak, yaitu motor listrik untuk menggerakan drive pulley yang bisa diatur sesuai kebutuhan, untuk mengerakan belt kosong, mengatasi gesekan antar idler, mengerakan muatan mendatar, mengangkut barang/mutan secara vertikal, menggerakan tripper hingga mengatur kecepatan putaran belt.
Keagenan Kapal - Pengertian agen kapal ialah apabila suatu kapal berlabuh di suatu pelabuhan maka kapal tersebut memerlukan pelayanan dan…
Sistem Penyewaan Kapal - Charter party atau penyewaan kapal merupakan dokumen perjanjian antara pemilik kapal yang menyetujui menyewakan kapalnya dengan…
Ekspedisi Muatan Kapal Laut (EMKL) - Ekspedisi Muatan Kapal Laut (EMKL) adalah salah satu perusahaan di bidang logistik yang memiliki ijin legalitas…
Perusahaan Bongkar Muat ( PBM ) - Perusahaan Bongkar Muat adalah perusahaan yang diberi wewenang oleh pemerintah untuk melakukan kegiatan…
Komentar